Memahami Makna al-Asma’u al-Husna - Pembahasan pada materi kali ini tentang pengertian, dalil, hadis rasullullah, dari al-Asma'u al-Husna, berikut penjelasan singkatnya!
Artinya: “Dari Abu Hurairah ra. sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah Swt. mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barang siapa yang menghafalkannya, maka ia akan masuk surga”. (H.R. Bukhari)
Berdasarkan hadis di atas, menghafalkan al-Asmā’u al-Husnā akan mengantarkan orang yang melakukannya masuk ke dalam surga Allah Swt. Apakah hanya dengan menghafalkannya saja seseorang akan dengan mudah masuk ke dalam surga? Jawabnya, tentu saja tidak, bahwa menghafalkan al-Asmā’u al-Husnā harus juga diiringi dengan menjaganya, baik menjaga hafalannya dengan terus-menerus menżikirkannya, maupun menjaganya dengan menghindari perilaku-perilaku yang bertentangan dengan sifat-sifat Allah Swt. dalam al-Asmā’u al-Husnā tersebut.
Sekian pembahasan mengenai Memahami Makna al-Asma’u al-Husna, semoga bermanfaat.
Memahami Makna al-Asma’u al-Husna
1. Pengertian al-Asma’u al-Husna
Al-Asmā’u al-Husnā terdiri atas dua kata, yaitu asmā yang berarti nama-nama, dan Husnā yang berarti baik atau indah. Jadi, al-Asmā’u al-Husnā dapat diartikan sebagai nama-nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki oleh Allah Swt. sebagai bukti keagungan-Nya. Kata al-Asmā’u al-Husnā diambil dari ayat al-Qur’ān Q.S. Taha/20:8. yang artinya, “Allah Swt. tidak ada Tuhan melainkan Dia. Dia memiliki al-Asmā’u al-Husnā (nama-nama baik)“.
Baca Juga:
2. Dalil tentang al-Asma’u al-Husna
a. Firman Allah Swt. dalam Q.S. al-A’rāf/7:180
Q.S. al-A’rāf/7:180 |
Artinya: “Dan Allah Swt. memiliki asmā’ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan (menyebut) nama-nama-Nya yang baik itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.” (Q.S. al A’rāf/7:180)
Dalam ayat lain dijelaskan bahwa al-Asmā’u al-Husnā merupakan amalan yang bermanfaat dan mempunyai nilai yang tak terhingga tingginya. Berdoa dengan menyebut al-Asmā’u al-Husnā sangat dianjurkan menurut ayat tersebut.b. Hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari
Artinya: “Dari Abu Hurairah ra. sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah Swt. mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barang siapa yang menghafalkannya, maka ia akan masuk surga”. (H.R. Bukhari)
Berdasarkan hadis di atas, menghafalkan al-Asmā’u al-Husnā akan mengantarkan orang yang melakukannya masuk ke dalam surga Allah Swt. Apakah hanya dengan menghafalkannya saja seseorang akan dengan mudah masuk ke dalam surga? Jawabnya, tentu saja tidak, bahwa menghafalkan al-Asmā’u al-Husnā harus juga diiringi dengan menjaganya, baik menjaga hafalannya dengan terus-menerus menżikirkannya, maupun menjaganya dengan menghindari perilaku-perilaku yang bertentangan dengan sifat-sifat Allah Swt. dalam al-Asmā’u al-Husnā tersebut.
Sekian pembahasan mengenai Memahami Makna al-Asma’u al-Husna, semoga bermanfaat.
0 komentar
Posting Komentar