Glosarium Agama Islam Kelas 10

>

Glosarium Agama Islam Kelas 10

  1. Aib : malu; cela; noda; salah; keliru.
  2. Akhlak : budi pekerti; kelakuan.
  3. Al-Qur’ān : kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. dalam Arab, yang sampai kepada kita secara mutawattir, dimulai dengan surah al-Fātihah dan diakhiri dengan surah an-Nās, membacanya berfungsi sebagai ibadah, dan merupakan mu’jizat terbesar Nabi Muhammad saw.
    Glosarium Agama Islam Kelas 10
    Glosarium Agama Islam Kelas 10
  4. Amaliyah : berkaitan dengan amal, amal perbuatan
  5. Amal jariah : perbuatan baik untuk kepentingan masyarakat (umum) yang dilakukan terus-menerus dan tanpa pamrih; perbuatan sosial.
  6. Ansār : para pembantu perjuangan (sahabat) Nabi Muhammad saw. dari kalangan penduduk Medinah setelah beliau hijrah dari Mekah ke Madinah
  7. Anugerah : pemberian atau ganjaran dari seseorang kepada orang lain; karunia dari Allah Swt.
  8. Al-Asmā’u al-Husnā : nama-nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki oleh Allah Swt. yang berjumlah 99
  9. Atheis : orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan.
  10. Aurat : bagian badan yang tidak boleh kelihatan (menurut hukum Islam).
  11. Azab : siksa Allah yang diganjarkan kepada manusia yang melanggar larangan agama
  12. Baiat : pengucapan sumpah setia kepada imam (pemimpin)
  13. Berhala : patung dewa atau sesuatu yang didewakan yang disembah dan dipuja
  14. Blokade : pengepungan (penutupan) suatu daerah (negara) sehingga orang, barang, kapal, dsb tidak dapat keluar masuk dengan bebas
  15. Boikot : bersekongkol menolak untuk bekerja sama (berurusan dagang, berbicara, ikut serta, dsb.
  16. Budak : orang yang dibeli dan dijadikan budak
  17. Dalil : keterangan yang dijadikan bukti atau alasan suatu kebenaran (terutama berdasarkan ayat al-Qur’ān dan hadis)
  18. Dermawanan : pemurah hati; orang yang suka berderma (beramal, bersedekah)
  19. Dirham : mata uang emas atau perak; satuan mata uang Maroko dan Uni Emirat Arab
  20. Dicemplungkan : dimasukkan (diterjunkan) ke air atau sumur; di-ceburkan;
  21. Doa : permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Allah Swt.
  22. Dosa : perbuatan yang melanggar hukum Allah atau agama
  23. Dera : pukulan (dengan rotan, cemeti, dsb) sebagai hukuman.
  24. Egois : orang yang selalu mementingkan diri sendiri.
  25. Eksploitasi : pengusahaan; pendayagunaan; pemanfaatan untuk keuntungan sendiri; pengisapan; pemerasan (tenaga orang)
  26. Etimologi : cabang ilmu bahasa yang menyelidiki asal-usul kata serta perubahan dalam bentuk dan makna.
  27. Fana : dapat rusak (hilang, mati); tidak kekal
  28. Fanatisme : keyakinan (kepercayaan) yang terlalu kuat thd ajaran (politik, agama, dsb)
  29. Fardu ain : kewajiban yang dibenakan kepada setiap individu, jika dikerjakan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan mendapat dosa.
  30. Fardu kifāyah : kewajiban yang dibebankan kepada kelompok, jika salah seorang atau sebagian dari kelompok tersebut telah mengerjakannya, maka orang yang tidak mengerjakan tidak mendapat dosa, tetapi jika tidak ada seorang pun yang mengerjakannya, maka seluruhnya terkena dosanya.
  31. Fasik : tidak peduli terhadap perintah Tuhan (berarti: buruk kelakukan, jahat, berdosa besar); orang yang percaya kepada Allah Swt., tetapi tidak mengamalkan perintah-Nya, bahkan melakukan perbuatan dosa.
  32. Fenomena : hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah (spt fenomena alam); gejala; sesuatu yang luar biasa; keajaiban;
  33. Fiktif : bersifat fiksi; hanya terdapat dalam khayalan.
  34. Fitnah : perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang (spt menodai nama baik, merugikan kehormatan orang)
  35. Gaib : tidak kelihatan; tersembunyi; tidak nyata.
  36. Hadis : segala yang bersumber kepada Nabi Muhammad saw. baik perkataan, perbuatan, maupun keinginan.
  37. Hamba sahaya : abdi; budak belian; orang yang tidak memiliki kebebasan, segalanya tergantung tuannya.
  38. Hedonis : orang yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup.
  39. Hisab : hitungan; perhitungan; perkiraan.
  40. Ilham : tanda-tanda yang menarik perhatian; petunjuk.
  41. Individualis : orang yang mementingkan diri sendiri; orang yang egois.
  42. Intimidasi : tindakan menakut-nakuti (terutama untuk memaksa orang atau pihak lain berbuat sesuatu); gertakan; ancaman.
  43. Jahiliah : dari kata jahil atau jahlun (bahasa Arab) artinya bodoh atau kebodohan
  44. Jilbab : kerudung lebar yang dipakai wanita muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai dada
  45. Jihad : usaha dengan segala daya upaya untuk mencapai kebaikan; usaha sungguh-sungguh membela agama Islam dengan mengorbankan harta benda, jiwa, dan raga; perang suci melawan orang kafir untuk mempertahankan agama Islam;
  46. Kabilah : suku bangsa; kaum yang berasal dari satu ayah
  47. Kafilah : rombongan berkendaraan (unta) di padang pasir; koningen.
  48. Kālāmullah : firman Allah dalam bentuk wahyu yang disampaikan kepada para nabi dan rasul-Nya melalui malaikat jibril.
  49. Kalbu : pangkal perasaan batin; hati yang suci (murni); hati.
  50. Khalayak : segala yang diciptakan oleh Tuhan; makhluk (manusia dsb); kelompok tertentu dalam masyarakat yang menjadi sasaran komunikasi; orang banyak; masyarakat.
  51. Khazanah : barang milik; harta benda; kekayaan; kumpulan barang; perbendaharaan; tempat menyimpan harta benda (kitab-kitab, barang berharga, dsb)
  52. Khusyū’ : penuh penyerahan dan kebulatan hati; sungguhsungguh; penuh kerendahan hati.
  53. Kiamat : hari kebangkitan sesudah mati (orang yang telah meninggal dihidupkan kembali untuk diadili perbuatannya); hari akhir zaman (dunia seisinya rusak binasa dan lenyap); berakhir; tidak akan muncul lagi; celaka sekali; bencana besar; rusak binasa.
  54. Korupsi : penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan dsb) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
  55. Kritis : bersifat tidak lekas percaya; bersifat selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan; tajam dalam penganalisisan.
  56. Mahram : orang (perempuan, laki-laki) yang masih termasuk sanak saudara dekat krn keturunan, sesusuan, atau hubungan perkawinan sehingga tidak boleh menikah di antaranya;
  57. Mahsyar : tempat berkumpul di akhirat
  58. Makar : akal busuk; tipu muslihat;perbuatan (usaha) dengan maksud hendak menyerang (membunuh) orang, dsb; perbuatan (usaha) menjatuhkan pemerintah yang sah.
  59. Maksiat : perbuatan yang melanggar perintah Allah; perbuatan dosa (tercela, buruk, dsb).
  60. Masyarakat Madani : masyarakat yang menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban.
  61. Maslahat : sesuatu yang mendatangkan kebaikan (keselamatan dsb); faedah; guna.
  62. Materialis : orang yang mementingkan kebendaan (harta, uang, dsb).membanting tulang : bekerja keras, bekerja tanpa mengenal lelah.
  63. Mesum : tidak senonoh; tidak patut; keji sekali (tt perbuatan, kelakuan, dsb); cabul.
  64. Misi : tugas yang dirasakan orang sbg suatu kewajiban untuk melakukannya demi agama, ideologi, patriotisme, dsb
  65. Muhājirin : pengikut Nabi Muhammad saw. yang ikut hijrah dari Mekah ke Medinah.
  66. Munafik : berpura-pura percaya atau setia dsb kepada agama dsb, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak; suka (selalu) mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya; bermuka dua.
  67. Mushaf : bagian naskah al-Qur’ān yang bertulis tangan.
  68. Muśallā : tempat salat; langgar; surau.
  69. Mu’jizat : kejadian (peristiwa) ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia.
  70. Pahala : ganjaran Tuhan atas perbuatan baik manusia; buah perbuatan baik
  71. Pakaian ihrām : selembar kain putih yang tidak berjahit yang khusus dipakai pada saat pelaksanaan ibadah haji atau umrah.
  72. Pelacur : perempuan yang melacur; wanita tunasusila; sundal.
  73. Penjahat kerah Putih : orang yang melakukan kejahatan dengan menggunakan kekuasaan atau jabatannya;
  74. Peradaban : kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir batin.
  75. Perawi : orang yang meriwayatkan hadis.
  76. Perigi : sumur yang telah kering (tidak berair lagi); sumur mati.
  77. Popularitas : kepopuleran, keterkenalan.
  78. Publik figur : dikenal baik; terkenal.
  79. Rajam : hukuman atau siksaan badan bagi pelanggar hukum agama (misall orang berzina) dengan lemparan batu dsb.
  80. Refleksi : cerminan; gambaran.
  81. Renungan : hasil merenung; buah pikiran. 
  82. Rezeki : segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; penghidupan; pendapatan (uang dsb untuk memelihara kehidupan); keuntungan; kesempatan mendapat makan.
  83. Risalah : ajaran, tuntunan.
  84. Ruilslag : tukar guling; menukar satu barang dengan barang lain yang sama atau sejenis atau senilai.
  85. Sahabat : orang yang membantu perjuangan Nabi Muhammad selain keluarganya dan hidup semasa dengan Nabi saw.
  86. Salat ‘idain : Salat ‘idul fitri dan ‘idul adha
  87. Samawi : bertalian dengan langit atau ketuhanan.
  88. Sanad : sandaran, hubungan, atau rangkaian perkara yang dapat
  89. dipercayai; rentetan rawi hadis sampai kepada Nabi Muhammad saw.
  90. Sangkakala : trompet (dari kulit kerang, dsb); trompet berkala atau bunyian berkala.
  91. Sayembara : perlombaan (karang-mengarang dsb) dengan memperebutkan hadiah.
  92. Sedekah : pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi; derma;
  93. Sengketa : sesuatu yang menyebabkan perbedaan pendapat; pertengkaran; perbantahan; daerah yang menjadi rebutan (pokok pertengkaran); pertikaian; perselisihan; perkara. (dalam pengadilan)
  94. Sensitif : cepat menerima rangsangan; peka;mudah membangkitkan emosi.
  95. Sidratul Muntahā : tempat paling tinggi dan paling akhir di atas langit ketujuh yang dikunjungi Nabi Muhammad saw. ketika mikraj, di tempat itu Nabi melihat Malaikat Jibril dalam bentuk yang asli dan menerima perintah salat lima waktu.
  96. Suku Aus dan Khazraj: dua suku besar yang terdapat di Madinah. 
  97. Syahid : saksi (dalam usaha menegakkan atau mempertahankan kebenaran agama); orang yang mati karena membela agama
  98. Syari’at : hukum agama yang menetapkan peraturan hidup manusia, hubungan manusia dengan Allah Swt., hubungan manusia dengan manusia dan alam sekitar berdasarkan al-Qur’ān dan hadis; baik dibalas dengan baik, jahat dibalas dengan jahat;
  99. Syukur : rasa terima kasih kepada Allah.
  100. Tabi’in : penganut ajaran Nabi Muhammad saw. yang merupakan generasi kedua dari jemaah muslimin setelah generasi para sahabat yang hidup sezaman dengan Nabi Muhammad saw.
  101. Tafakkur : renungan; perenungan; perihal merenung, memikirkan, atau menimbang-nimbang dengan sungguh-sungguh.
  102. Taubat : sadar dan menyesal akan dosa (perbuatan yang salah atau jahat) dan berniat akan memperbaiki tingkah laku dan perbuatan; kembali kepada agama (jalan, hal) yang benar; jera (tidak akan berbuat lagi).
  103. Tauhid : keesaan Allah.
  104. Tawādu’ : rendah hati.
  105. Tawakkal : Berserah diri kepada Allah melalui usaha dan kerja keras.
  106. Terminologi : ilmu mengenai batasan atau definisi istilah.
  107. Tipu muslihat : siasat; ilmu (perang dsb).
  108. Tren : bergaya mutakhir; bergaya modern.
  109. Zāhir : sesuatu yang nampak.
  110. Zikir : mengingat; puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang; doa atau puji-pujian berlagu (dilakukan pada perayaan Maulid Nabi); perbuatan mengucapkan zikir.

0 komentar

Posting Komentar