Karya Allah dalam Membaharui Kehidupan

>
Memahami Karya Allah dalam Membaharui Kehidupan Manusia, Alam dan Seluruh Ciptaannya -  Pada pembahasan materi agama Kristen kali ini akan membahas mengenai karya Allah didalam membaharui kehidupan dengan memakai bahan Alkitab: Yohanes 3: 1-8; Yeremia 31:31-34, 2 Korintus 5:17, untuk lebih jelasnya lagi mengenai materi ini dapat kalian simak dalam penjelasan singkat berikut ini!

Karya Allah dalam Membaharui Kehidupan

Dalam pelajaran fokus pembahasan pada Allah sebagai pembaharu kehidupan melalui Roh Kudus. Pada pelajaran fokus pembahasan adalah Karya Allah dalam membaharui kehidupan orang percaya dimana pembaharuan itu tidak hanya berlaku bagi manusia tetapi juga bagi alam dan seluruh ciptaan.

Dalam pembaharuan itu, keselarasan hidup antara manusia dan alam dipulihkan dan sebagai bagian dari pemulihan itu, manusia membaharui visinya menyangkut keselarasan hidup dengan alam ciptaan Allah. Pembaharuan hidup manusia memiliki efek bagi seluruh ciptaan dimana manusia yang telah mengalami pembaharuan hidup memiliki pandangan positif terhadap alam serta bersikap proaktif dalam memelihara alam. Alam pun mengalami pemulihan terus- menerus, hal itu terbukti ketika terjadi berbagai bencana, terjadi pemulihan kehidupan alam.
Yesus bercakap-cakap dengan Nikodemus, Karya Allah dalam Membaharui Kehidupan
Yesus bercakap-cakap dengan Nikodemus, Karya Allah dalam Membaharui Kehidupan

Dalam rangka membahas topik ini, kamu akan melakukan pendalaman terhadap bagian Alkitab yang menulis tentang pembaharuan hidup manusia. Selanjutnya, diskusikan berbagai kasus yang berkaitan dengan pembaharuan hidup manusia dan alam.

Memahami Makna Karya Allah dalam Membaharui Kehidupan

Di kalangan remaja dan kaum muda sepertinya kata “change” atau perubahan bukanlah merupakan kata yang asing. Kata tersebut sudah menjadi ikon yang menandakan adanya tuntutan perubahan ke arah yang lebih baik.

Berkaitan dengan istilah “change”, makna pembaharuan dalam judul pelajaran ini hampir sama karena mengandung unsur perubahan ke arah yang lebih baik. Mengapa manusia membutuhkan pembaharuan? Bukankah manusia telah diselamatkan oleh Allah melalui Yesus Kristus? Karena telah diselamatkan oleh Allah melalui Yesus Kristus maka manusia harus mewujudkan hidup yang baru. Menurut istilah Rasul Paulus orang beriman harus hidup menurut Roh dan bukan menurut “daging”. Hidup menurut Roh artinya manusia memberi diri untuk dipimpin oleh Roh. Jika kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh berarti kamu hidup menurut ajaran Yesus yang ada dalam Alkitab, baik pikiran, perkataan maupun perbuatan kamu hendaknya berpadanan dengan ajaran Alkitab.

Coba simak percakapan antara Tuhan Yesus dengan Nikodemus berikut ini (Yohanes 3:1-8):
Nikodemus: ”Rabbi, kami tahu Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya”

Yesus:  “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah”.

Nikodemus: “Bagaimana mungkin seseorang dilahirkan kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan kembali?”

Yesus: “Aku berkata kepadamu sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan oleh daging adalah daging, apa yang dilahirkan oleh Roh adalah roh. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.

Arti dari percakapan antara Yesus dengan Nikodemus:
Untuk menjadi bagian dari anggota Kerajaan Allah manusia harus memasuki suatu hubungan yang baru dengan Allah, bertobat dan memiliki hidup baru.

Melalui iman dan percaya kepada Allah di dalam Yesus Kristus, kamu menerima karunia Roh yang mengubah hidupmu menjadi manusia yang berbeda dari sebelumnya. Misalnya jika dulu kamu jarang berdoa dan membaca Alkitab, maka sekarang kamu menjadikan doa dan membaca Alkitab sebagai kebiasaan hidup kamu. Jika dulu kamu ingin bermusuhan dengan semua orang atau teman, maka sekarang kamu lebih suka hidup dalam perdamaian dengan sesama. Pada masa lalu kamu tidak suka menolong, kini kamu suka menolong orang lain, jika sebelumnya kamu tidak suka belajar, maka kini kamu rajin belajar.

Pada masa lalu kamu suka melakukan kekerasan dan berbagai penyimpangan, maka kini kamu menjadi orang yang lemah lembut dan melakukan hal-hal baik dan benar. Dalam kaitannya dengan alam, kamu memiliki pemahaman yang baru mengenai alam bahwa alam adalah ciptaan Allah yang harus dijaga dan dipelihara, manusia membutuhkan alam bagi keberlangsungan hidupnya dan alam membutuhkan manusia untuk menjaga dan merawatnya. Tindakan manusia yang mengeksploitasi, merusak serta menghancurkan alam merupakan tindakan yang tidak menghargai ciptaan Allah dan secara tidak langsung menghancurkan kehidupan manusia yang bergantung pada alam.

Di masa lalu, pemahaman terhadap pembaharuan hidup cenderung lebih dikaitkan dengan manusia semata-mata terutama pada kehidupan spiritual. Padahal pembaharuan hidup mencakup keutuhan seluruh ciptaan termasuk alam semesta tempat manusia hidup dan bertumbuh. Pembaharuan hidup tidak hanya menyangkut kehidupan spiritual semata-mata namun kehidupan manusia secara utuh. Manusia sebagai makhluk ciptaan yang telah diselamatkan dan dibaharui adalah manusia yang utuh.

Mungkin kamu bertanya, bukankah Tuhan Yesus sudah menyelamatkan manusia dan melalui keselamatan itu, manusia memperoleh pembaharuan hidup? Mengapa manusia harus dilahirkan kembali? Yesus memang telah menyelamatkan manusia dari hukuman dosa, justru karena manusia telah diselamatkan karena itu tiap orang percaya perlu menanggapi keselamatan itu melalui pertobatan dan hidup baru. Setiap hari manusia berhadapan dengan berbagai godaan dan tantangan, setiap kali kita jatuh ke dalam dosa kita membutuhkan pertobatan dan pembaharuan hidup.

Pendalaman Alkitab

pembaharuan dalam Alkitab dan alasan mengapa perlu pembaharuan.

Perkataan yang dipakai untuk menjelaskan pembaharuan
1. 2Korintus 4:16 Pembaharuan manusia bathiniah
Alasan dibaharui
Manusia bersifat fana. Dan akan mati tetapi pertobatan dan hidup baru akan membawa keselamatan dan hidup kekal

2. Yohanes 3:3-6 Pembaharuan melalui air dan roh
Alasan dibaharui
Supaya memperoleh keselamatan

3. Kolose 3:8-10 menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru
Alasan dibaharui
Untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang khaliknya

Menelusuri Alkitab

Yeremia pasal 30 sampai pasal 33 merupakan satu kesatuan yang berbicara tentang  pembaharuan yang dijanjikan Allah kepada umat-Nya. Janji pembaharuan Allah berisi pemulihan hidup secara menyeluruh sehingga umat hidup dalam perdamaian, keselamatan dan pengharapan. Nubuat nabi Yeremia yang disampaikan pada abad ke 6 SM ditujukan kepada bangsa Israel yang mengalami kesengsaraan yang sangat mengerikan. Bangsa itu telah menjadi lumpuh dan terpuruk total sebab para pahlawannya seperti wanita yang akan melahirkan dan ditimpa kegentaran yang luar biasa sehingga hanya dapat menjerit-jerit tak berdaya.

Tidak ada pemimpin yang dapat diharapkan untuk memulihkan harkat dan martabat bangsa Israel sebagai negara berdaulat yang diberkati Allah. Mereka tak dapat berbuat apa-apa sebab berada dalam jajahan bangsa Babel. Semua terjadi karena mereka melakukan apa yang jahat di mata Tuhan karena lebih suka hidup dalam penyembahan berhala, melakukan perbuatan amoral dan lebih mempercayai nubuat nabi palsu yang meramalkan kejayaan Israel tanpa campur tangan Tuhan.

Bangsa Israel tidak mungkin bangkit dengan kekuatannya sendiri. Allah dengan jelas mengatakan bahwa akan datang waktunya penderitaan dan kegentaran akan berakhir jika Allah sendiri yang mengadakan pembaharuan.

Artinya pembaharuan itu adalah anugerah Allah sebab mereka adalah bangsa yang berdosa. Pembaharuan yang dilakukan Allah adalah pembaharuan yang sejati sebab tujuan utama pembaharuan-Nya bukanlah sekadar membebaskan bangsa Yehuda dari jajahan bangsa lain ataupun memberikan kehidupan yang tenang dan aman. Tujuan utama pembaharuan Allah adalah agar  Yehuda kembali beribadah kepada Allah. Arah pembaharuan sejati adalah  mengembalikan manusia ke dalam hubungan yang benar dengan Allah yaitu  manusia yang menyembah, memuliakan dan mentaati kehendak-Nya.

Sebagai umat Tuhan kita berada dalam proses pembaharuan hidup yang  terus-menerus dibaharui sehingga tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa  segalanya sudah terlambat, atau tidak punya keberanian untuk meninggalkan  kehidupan lama. Pembaharuan hidup yang dikehendaki Allah mustahil terjadi  jika kita menggunakan kelemahan daging kita dengan segala keterbatasannya.

Kita diajarkan untuk berdiri teguh dalam menghadapi pencobaan. Misalnya,  ada teman yang mengajak kamu untuk melakukan hal-hal yang menyimpang,  jika kamu tidak ingin melakukannya maka tidak akan terjadi penyimpangan.

Namun, biasanya manusia mengalami kesulitan dalam menghadapi godaan  dan pencobaan. Tuhan Yesus sendiri digoda oleh iblis dengan tawaran  yang menggiurkan, namun Ia mengatakan: Allahlah yang berkuasa atas  hidup manusia, Allahlah yang patut disembah. Maka, kamupun seharusnya  meneguhkan pilihanmu untuk takut akan Allah dan menolak godaan dan  pencobaan.

0 komentar

Posting Komentar