Makna dan Dampak Pembaharuan bagi Diri Saya

>
Makna Pembaharuan bagi Diri Saya - Pada pembahasan materi agama Kristen kali ini akan membahas mengenai makna serta dampak pembaharuan bagi diri sendiri dan juga bagi orang-orang yang percaya akan Roh Kudus, untuk lebih jelasnya mengenai pokok pembahasan ini, silahkan sobat simak dalam penjelasan singkat berikut ini!

Dampak dan Makna Pembaharuan bagi Diri Saya dan Mereka yang Percaya 

Bacalah Kitab Galatia 5:22-23 yang menulis tentang hasil dari pekerjaan Roh Kudus yang membaharui hidup orang percaya, kemudian tuliskan arti pembaharuan bagi diri kamu:
  • 22, Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 
  • 23, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. 
Sebagai seorang siswa tentunya kita dapat menerapkannya dalam sekolah seperti, saling menghormati sesama siswa, tidak mudah marah pada teman, membantu teman yang mengalami masalah dan tentunya tidak saling mengejek.
Makna dan Dampak Pembaharuan bagi Diri Saya
Makna dan Dampak Pembaharuan bagi Diri Saya

Jika kalian telah mengalami pembaharuan berdasarkan buah roh seperti yang tertulis dalam Kitab Galatia 5:22-23 atau tidak pernah dan kadang-kadang, maka kamu perlu berupaya untuk mewujudkan buah Roh dalam pikiran, perkataan dan perbuatanmu. Banyak remaja pada masa kini menghadapi persoalan menyangkut pengendalian diri, kemarahan, kekerasan dll. Kamu dapat membaca di surat kabar maupun menonton televisi bagaimana remaja mengekspresikan kemarahan dan kekecewaan dengan cara yang keliru.

Permusuhan antar individu yang merebak menjadi perkelahian diikuti dengan kekerasan antar kelompok siswa maupun sekolah. Berbagai peristiwa itu meninggalkan stigma negatif terhadap remaja sehingga muncul istilah “kenakalan remaja” padahal tidak semua remaja seperti itu.

Ada banyak remaja yang melakukan hal-hal luar biasa menolong sesama dan menjuarai berbagai lomba yang dilakukan oleh lembaga sekolah dan lembaga lainnya pada aras nasional maupun internasional. Menghadapi berbagai tantangan yang ada, kamu dapat membuktikan bahwa kamu adalah manusia baru dengan cara menerapkan buah roh dalam kehidupan kamu.

Kamu dapat mengerjakannya di buku yang lain sehingga buku ini bisa dipakai lagi oleh adikmu atau orang lain.

Dampak dari Pembaharuan Allah bagi Orang Percaya

Sebelum Yesus naik ke surga, Ia telah menjanjikan datangnya Roh Kudus yang akan mendampingi para rasul dan orang percaya supaya mereka selalu dibimbing dalam kebenaran. Janji itu dipenuhi pada hari Pentakosta dimana Roh Kudus turun kepada para rasul dan orang-orang percaya.

Dampak dari kepercayaan kepada Allah yang membaharui hidupmu melalui Roh Kudus, yaitu:

a. Yakin bahwa Allah berkuasa atas hidupmu dan bahwa kekuasaan-Nya tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Kepercayaan ini melahirkan pengharapan bahwa kamu pasti memiliki kehidupan yang lebih baik, mencakup kehidupan sekarang maupun di masa depan. Pengharapan itu juga membuat kamu mampu untuk mengubah semua sifat buruk yang ada dalam dirimu, keraguan akan kuasa Allah menjadi percaya kepada Allah yang berkarya dalam Yesus Kristus dan Roh Kudus. Kepercayaan itu memotivasi kamu untuk menghilangkan berbagai ketakutan yang ada dalam diri kamu. Apa saja ketakutan yang ada dalam diri kamu?

b. Kuasa Allah melalui Roh Kudus juga dapat memperbaharui cara berpikir dan bertindak kamu yang lebih banyak mengacu pada keinginan daging menjadi mengacu pada keinginan Roh Kudus sebagaimana tercantum dalam buah Roh.

c. Kamu percaya bahwa Allah sedang bekerja dalam sejarah umat manusia. Pekerjaan itu tidak hanya membaharui, namun mentransformasi dan memulihkan semua hubungan yang telah rusak oleh dosa. Hubungan antara manusia dengan Allah, manusia dengan sesama, dengan alam dan lingkungan hidup. Khusus untuk hubungan antara manusia dengan alam, hubungan yang tadinya telah dirusak oleh manusia yang bersifat serakah mengeksploitasi dan merusak alam, kini dibaharui.

Manusia dimungkinkan untuk memiliki perspektif baru dalam memandang alam dan lingkungan hidup. Yaitu, jika sebelumnya manusia cenderung merusak alam, kini berkomitmen untuk memelihara alam lingkungan hidup. Bahwa manusia dan alam saling membutuhkan, manusia membutuhkan alam dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan alam membutuhkan manusia untuk menjaga serta memelihara kelestariannya. Dalam keyakinan penuh terhadap pembaharuan Allah, tiap orang percaya terpanggil untuk merestorasi alam yang telah dirusak dan dieksploitasi supaya generasi yang akan datang dapat hidup dengan layak di bumi ini.

d. Kamu menjadi percaya bahwa manusia menjadi mitra Allah dalam mengubah wajah dunia yang karut – marut oleh berbagai penindasan, kemiskinan dan ketidakadilan menjadi dunia yang lebih berkeadilan, berani berkata benar dan membela kebenaran, solider terhadap penderitaan orang lain dan manusiawi.

Menurut Van Niftrik dan Boland pembaharuan hidup manusia tidak terlepas dari keselamatan yang telah dikerjakan Allah di dalam Yesus Kristus. Pembaharuan hidup tidak boleh terlepas dari aspek percaya. Hanya orang yang percaya kepada Allah di dalam Yesus Kristus sajalah yang akan mengalami pembaharuan hidup. Terkadang dalam diri kamu muncul berbagai pertanyaan dan keraguan mengenai kuasa Allah di dalam Yesus Kristus, pertanyaan dan keraguan mengenai Roh Kudus, bagaimana caranya kamu dapat menjawab berbagai pertanyaan serta keraguan itu?

Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan: bergaul akrab dengan Allah melalui kesetiaan berdoa dan membaca Alkitab, kesetiaan dalam beribadah dan mengikuti berbagai pertemuan di kalangan remaja dan jemaat sehingga kamu tidak menjauhkan diri dari persekutuan. Membangun iman dalam persekutuan amat penting, melalui persekutuan kamu bertemu dengan sesama saudara seiman, mengekspresikan iman kamu bersama-sama dengan mereka, kamupun dapat belajar dari pengalaman sesama saudara seiman. Ada orang yang mengatakan jika tidak sempat pergi ke persekutuan ibadah ataupun di gereja, tidak apa-apa cukup mendengarkan mimbar agama Kristen di radio maupun televisi sudah cukup.

Benarkah pendapat tersebut? Ketika mendengar radio dan menonton tv kamu hanya pasif mengikutinya dan tidak ada persekutuan di sana, sedangkan dalam persekutuan umat, kamu merespons anugerah Allah melalui ibadah dan kamu berkomunikasi dengan saudara-saudara seiman. Tiap orang percaya membutuhkan persekutuan dalam mengekpresikan iman dan percayanya.

Rangkuman

Allah adalah pembaharu kehidupan melalui Roh Kudus. Tiap orang percaya menikmati pembaharuan hidup baik jasmani maupun rohani dimana dalam pembaharuan itu relasi manusia dengan Allah, sesama dan alam dipulihkan dan dibaharui. Pembaharuan itu memberikan dorongan bagi manusia untuk hidup dalam pengharapan kepada Allah. Manusia yang hidup dalam pengharapan akan mampu hidup sebagai “manusia baru” dimana semua pikiran, perkataan serta perbuatannya sesuai dengan perintah Allah.

Bagi remaja Kristen kepercayaan ini amat penting untuk dijadikan pegangan hidup sehingga mampu menghadapi setiap tantangan yang ada. Berbagai tantangan datang dari dalam maupun dari luar diri sendiri. Kehidupan yang dijalani pada masa kini bukanlah kehidupan yang mudah karena berbagai tantangan yang ada membutuhkan pegangan hidup untuk menghadapinya.

Sekian pembahasan mengenai Makna dan Dampak Pembaharuan bagi Diri Saya dan juga bagi mereka yang percaya, semoga dapat membantu dalam proses belajar sobat, jika bukan artikel ini yang dimaksud, mungkin artikel dibawah ini dapat menjawabnya, selamat belajar!

0 komentar

Posting Komentar