Litang Tempat Kebaktian Umat Khonghucu dan Tempat Ibadah Lainnya - Pada pelajaran Agama khonghucu kali ini akan membahas tentang pengertian dari Lintang dan sejarah, serta membahas tempat ibadah lainnnya di Indonesia seperti Tian Tan, Kongzi Miao, Wen Miao, Kong Miao/Lintang, Zhong Miao/Zu Miao, Xiang Wei, Jiao dan She, berikut ini penjelasannya.
Litang muncul karena kondisi Orde Baru yang tidak memperbolehkan segala sesuatu yang berbau Cina. Dengan adanya Inpres No 14 Tahun 1967, nama kelenteng harus diubah. Perayaan dan upacara ritual keagamaan tidak boleh dilaksanakan di muka umum termasuk di kelenteng. Namun puji syukur ke hadirat Huang Tian, pemerintah Indonesia (Presiden RI. Abdurrahman Wahid) telah mencabut Inpres diskriminatif tersebut dengan Keppres No 6 Tahun 2000.
1. Tian Tan
Tempat ibadah untuk bersujud kepada Tian Yang Maha Esa.
2. Kongzi Miao
Komplek bangunan Kongmiao untuk kebaktian bagi Nabi Kongzi dengan menempatkan Jinshen Nabi Kongzi pada altarnya.
3. Wen Miao
Kong Miao dengan menempatkan Shenzhu Nabi Kongzi pada altarnya.
4. Kong Miao/Litang
Ruang kebaktian, tempat umat Khonghucu melaksanakan Ibadah bersama (kebaktian).
5. Zhong Miao/Zu Miao
Rumah abu leluhur, tempat umat Ru (Agama Khonghucu) berdoa memuliakan arwah leluhurnya.
6. Xiang Wei
Altar leluhur di dalam keluarga, tempat umat Ru (Agama Khonghucu) berdoa memuliakan arwah leluhur bersama keluarganya.
7. Jiao
Altar sembahyang kepada Tian Yang Maha Esa.
8. She
Altar sembahyang bagi Malaikat Bumi.
Sekian pembahasan mengenai pengetian dan sejarah Litang Tempat Kebaktian Umat Khonghucu dan Tempat Ibadah Lainnya dan juga membahas tempat ibadah lainnnya di Indonesia seperti Tian Tan, Kongzi Miao, Wen Miao, Kong Miao/Lintang, Zhong Miao/Zu Miao, Xiang Wei, Jiao dan She, selamat belajar!
Litang Tempat Kebaktian Umat Khonghucu dan Tempat Ibadah Lainnya
Selain kelenteng (Miao), umat Khonghucu melaksanakan ibadah kebaktian di Litang. Litang artinya Ruangan Susila. Lintang adalah tempat ibadah umat Khonghucu khas Indonesia. Litang bisa merupakan bagian dari kelenteng ataupun berdiri sendiri. |
| Altar Nabi Kongzi pada ruang kebaktian Litang di Komplek Kong Miao Taman Mini Indonesia Indah |
Litang muncul karena kondisi Orde Baru yang tidak memperbolehkan segala sesuatu yang berbau Cina. Dengan adanya Inpres No 14 Tahun 1967, nama kelenteng harus diubah. Perayaan dan upacara ritual keagamaan tidak boleh dilaksanakan di muka umum termasuk di kelenteng. Namun puji syukur ke hadirat Huang Tian, pemerintah Indonesia (Presiden RI. Abdurrahman Wahid) telah mencabut Inpres diskriminatif tersebut dengan Keppres No 6 Tahun 2000.
Tempat Ibadah Lainnya
Dalam Tata Agama dan Tata Laksana Upacara Agama Khonghucu, sesuai yang dituliskan di dalam Kitab Suci Ru Jiao (Wu Jing 五 经, dan Si Shu 四 书), ditetapkan sebagai Tempat Ibadah Ru Jiao (Agama Khonghucu), sebagai berikut.1. Tian Tan
Tempat ibadah untuk bersujud kepada Tian Yang Maha Esa.
 |
| Tian Tan Taman Mini Indonesia Indah |
Komplek bangunan Kongmiao untuk kebaktian bagi Nabi Kongzi dengan menempatkan Jinshen Nabi Kongzi pada altarnya.
3. Wen Miao
Kong Miao dengan menempatkan Shenzhu Nabi Kongzi pada altarnya.
4. Kong Miao/Litang
Ruang kebaktian, tempat umat Khonghucu melaksanakan Ibadah bersama (kebaktian).
5. Zhong Miao/Zu Miao
Rumah abu leluhur, tempat umat Ru (Agama Khonghucu) berdoa memuliakan arwah leluhurnya.
6. Xiang Wei
Altar leluhur di dalam keluarga, tempat umat Ru (Agama Khonghucu) berdoa memuliakan arwah leluhur bersama keluarganya.
7. Jiao
Altar sembahyang kepada Tian Yang Maha Esa.
 |
| Jiao (Altar sembahyang kepada Tian Yang Maha Esa) |
8. She
Altar sembahyang bagi Malaikat Bumi.
Sekian pembahasan mengenai pengetian dan sejarah Litang Tempat Kebaktian Umat Khonghucu dan Tempat Ibadah Lainnya dan juga membahas tempat ibadah lainnnya di Indonesia seperti Tian Tan, Kongzi Miao, Wen Miao, Kong Miao/Lintang, Zhong Miao/Zu Miao, Xiang Wei, Jiao dan She, selamat belajar!
0 komentar
Posting Komentar