Cara Membaca, Menulis dengan Baik dan Benar serta Memahami Makna yang Terkandung di dalam Q.S. al-Kafirun - Pada materi pelajaran kali ini, akan membahas mengenai indahnya saling menghormati antar pemeluk agama, seperti yang tersirat dalam surat al-Kafirun, untuk lebih jelasnya dapat sobat simak dalam penjelasan singkat berikut ini!
1. Perhatikan tanda baca fathah ( َ ) dibaca:a; tanda baca kasrah ( ِ ) dibaca: i; tanda baca dommah ( ُ ) dibaca: u;
2. Tanda baca tanwin, yaitu tanda baca
4. Cermati cara pengucapan dalam melafalkan ayat-ayat Q.S. al-Kafirun ketika sholat.
5. Bacalah Q.S. al-Kafirun dengan tartil.
6. Bacalah berulang-ulang sampai lancar.
7. Bacalah penggalan kalimat dalam ayat Q.S. al-Kafirun di bawah ini.
Agar tulisan benar dan baik harus memperhatikan huruf hijaiyah yang dapat disambung di awal, di tengah, dan di akhir. Juga harus memperhatikan pula pada huruf yang hanya bisa disambung di akhir. Di bawah ini contoh huruf hijaiyah yang dapat disambung di awal, di tengah, dan di akhir.
Lebih khusus lagi ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa toleransi didalam islam itu adalah membiarkan (tidak mengganggu), bukan mengikuti. Contohnya ketika ada perayaan agama lain, maka sebagai seorang muslim kita harus membiarkannya, tidak boleh di ganggu dan tidak boleh ikut serta merayakannya.
Sekilas Pengenalan Surat al-Kafirun
Surat al-Kafirun adalah surat ke-109. Jumlah ayat surat al-Kafirun 6 (enam) ayat. Surat al-Kafirun mengisyaratkan tentang pupusnya harapan orang-orang kafir Qurays Mekah zaman itu tehadap dakwah nabi Muhammad saw.. Nabi Muhammad saw. tidak mau mengikutimtata cara beribadah orang-orang kafir Quraisy, mereka dipersilahkan beribadah menurut ajaran agamanya sendiri. Surat al-Kafirun tergolong surat Makkiyah, karena diturunkan di kota Mekah sesudah surat al-Ma’uμn. Dinamai “al-Kafirun” (orang-orang kafir) diambil dari perkataan “al-Kafirun” yang terdapat pada ayat pertama surat ini.Cara Membaca, Menulis dan Memahami Arti Q.S. al-Kafirun |
Cara Membaca Q.S. al-Kafirun
Al-Qur’ān berisi firman-firman Allah Swt. yang disampaikan malaikat Jibril kepada nabi Muhammad saw. Tata cara memulai membaca al-Qur’ān dengan isti’āzah dan basmalah. Kemudian cermati dan ikutilah langkah-langkah cara belajar Q.S. al-Kafirun berikut ini:1. Perhatikan tanda baca fathah ( َ ) dibaca:a; tanda baca kasrah ( ِ ) dibaca: i; tanda baca dommah ( ُ ) dibaca: u;
2. Tanda baca tanwin, yaitu tanda baca
- fathatain (ً ) dibaca an , tanda baca
- kasratain (ٍ ) dibaca in , tanda baca
- dommatain ( ) dibaca un; tanda baca
- sukun (ه) atau tanda mati; tanda baca
- tasydid ( ) dibaca dobel.
4. Cermati cara pengucapan dalam melafalkan ayat-ayat Q.S. al-Kafirun ketika sholat.
5. Bacalah Q.S. al-Kafirun dengan tartil.
6. Bacalah berulang-ulang sampai lancar.
7. Bacalah penggalan kalimat dalam ayat Q.S. al-Kafirun di bawah ini.
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ﴿١﴾
1. Qul yaa ayyuhaal kaafiruun(a)
1. Katakanlah "Hai orang-orang yang kafir"
لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾
2. Laa a'budu maa ta'buduun(a)
2. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٣﴾
3. Walaa antum 'aabiduuna maa a'bud(u)
3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ ﴿٤﴾
4. Walaa anaa 'aabidun maa 'abadtum
4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٥﴾
5. Walaa antum 'aabiduuna maa a'bud(u)
5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ ﴿٦﴾
6. Lakum diinukum waliya diin(i)
6. Untukmu lah agamamu dan untukku lah agamaku".
Sodaqollahul 'Adziim
Menulis Q.S. al-Kafirun
Menulis huruf al-Qur’ān harus benar dan baik. Aku harus bisa menulis huruf al-Qur’ān baik, benar dan indah. Aku harus giat berlatih. Aku harus teliti, disiplin dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tulisan.Agar tulisan benar dan baik harus memperhatikan huruf hijaiyah yang dapat disambung di awal, di tengah, dan di akhir. Juga harus memperhatikan pula pada huruf yang hanya bisa disambung di akhir. Di bawah ini contoh huruf hijaiyah yang dapat disambung di awal, di tengah, dan di akhir.
Contoh huruf hijaiyah yang hanya dapat bersambung di akhir atau dari kanan. |
Memahami Arti Q.S. al-Kafirun
Makna yang terkandung di dalam Surat Al Kafirun, ada banyak isi kandungan dari surat ini yang dapat kita petik pelajarannya. Diantaranya yaitu:- Surat al kafirun menerangkan tentang bagaimana seharusnya sikap kita terhadap orang yang berbeda agama dengan kita.
- Surat al kafirun menjelaskan tentang bagaimana bertoleransi didalam islam (dalam hal keyakinan)
Lebih khusus lagi ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa toleransi didalam islam itu adalah membiarkan (tidak mengganggu), bukan mengikuti. Contohnya ketika ada perayaan agama lain, maka sebagai seorang muslim kita harus membiarkannya, tidak boleh di ganggu dan tidak boleh ikut serta merayakannya.
Contoh pertanyaan yang berhubungan tentang surat ini dan jawabannya:
- Surat al kafirun berapa ayat? 6 ayat
- Surat al kafirun artinya apa? orang-orang kafir
- Surat al kafirun surat ke berapa? surat ke 109
- Surat al kafirun diturunkan di kota? Mekkah
- Surat al kafirun diturunkan setelah surat? Surat Al Maa'uun
- Surat al kafirun disebut juga dengan? Al-Jahd - Al-Ibadah - Al-Musyaqsyaqah
- surat al kafirun melarang umat untuk kompromi dalam bidang? Dalam bidang Tauhid atau keyakinan, maksudnya tidak boleh mencampur-adukkan agama islam dengan agama lain.
- Q.S. al-Kafirun terdapat dalam urutan ke-109 dalam al-Qur’ān. Surat ini terdiri atas 6 ayat, diturunkan di Mekah sehingga dinamakan surat Makkiyyah.
- Q.S. al-Kafirun mengisyaratkan, bahwa semua harapan dan usaha orang-orang kafir Qurays dimasa itu untuk menghentikan dakwah nabi Muhammad saw..
- Q.S. al-Kafirun menerangkan bahwa nabi Muhammad saw. tidak mau mengikuti tata cara ibadah orang-orang kafir di jamannya. Orang-orang kafir dipersilahkan beribadah sesuai tata caranya sendiri dan kaum Muslimin pun juga demikian.
0 komentar
Posting Komentar